Di Indonesia terdapat berbagai macam masalah kesehatan reproduksi seperti kehamilan di luar nikah dan infeksi penyakit menular seksual. Masalah ini dipengaruhi oleh kurangnya pendidikan dan pembinaan seksualitas yang diberikan kepada anak dan remaja. Inovasi dalam program-program pendidikan seksualitas di Indonesia sangat perlu dilakukan. Pendidikan bukan hanya sekedar mengajarkan anatomi dan fisiologi saja, akan tetapi membahas pula aspek-aspek dasar dari ekspresi seksualitas manusia.
Dewan Pastoral Paroki Maria Bunda Segala Bangsa dengan didukung oleh Archipelago Scholar mengadakan Lokakarya Menyampaikan Pendidikan Seksualitas secara Inovatif dan Interaktif dengan fasilitator Dr. Brahmaputra Marjadi, MPH, PhD, dari School of Medicine, Western Sydney University, Australia, pada tanggal 6-7 Juli 2019 di Zizz Convention Hotel, Kabupaten Badung, Bali. Lokakarya ini didasarkan pada buku Membangun Batu Penjuru yang ditulis oleh dr Brahmaputra dan diterbitkan oleh Penerbit Kanisius.
Lokakarya diikuti oleh 35 orang guru dan pendamping siswa sekolah dasar serta murid-murid sekolah formal dan informal dari berbagai wilayah di Bali. Peserta pelatihan mendapatkan metode yang inovatif dan interaktif untuk menyampaikan pendidikan seksualitas bagi kaum muda.
Sebagai tindak lanjut dari lokakarya ini, sebuah
penelitian akan dilakukan untuk melihat peran kelompok dukungan (Community
of Practice) dalam proses implementasi apa yang telah dipelajari oleh
peserta. Hasil akhir dari proyek ini akan digunakan untuk meningkatkan pendidikan
seksualitas bagi anak dan remaja, sehingga dapat mengurangi masalah kesehatan
reproduksi di Indonesia.